Kain merupakan salah satu material yang telah digunakan sejak lama sejak jaman pra sejarah. Pada jaman dahulu kala, manusia menggunakan kain yang terbuat dari kulit dan bulu binatang hasil buruan sebagai penghangat tubuh yang juga berfungsi sebagai pakaian. Kemudian perkembangan bahan material kain ini pun turut berkembang seiring berjalannya waktu. Kain mulai dirajut dengan benang sehingga dapat dibentuk beragam jenis dan bentuk pola dengan variasi warna yang lebih variatif dan terlihat menarik.
Kaitannya dalam bidang keilmuan desain interior tak lepas dari peran serta jenis bahan material tersebut. Dalam memilih jenis varian kain tentunya kita mesti memilih dan mengecek material tersebut mulai dari melihat bentuk, corak, bentuk lipatan, dan tekstur yang harus kita cek dengan cara diraba dengan tangan tentunya. Seperti bahan material lainnya tentunya bahan kain juga memiliki beragam kekurangan seperti daya tahan kain terhadap sinar atau panas matahari, mudah tidaknya kain dibersihkan jika terkena noda, daya tahan kain terhadap gesekan-gesekan benda keras, masalah kusutnya kain serta daya tahan lunturnya corak atau warna kain dan sebagainya. Kegunaannya yang berfungsi untuk melapisi atau mengkaver bidang diantaranya terwujud dalam kain sofa yang biasa diaplikasikan pada sofa serta alat furniture lain dan bahan kain yang terbuat dari kulit yang juga seringkali diaplikasikan pada sofa, jok, dan barang barang furniture lainnya. Bahan kain itu sendiri memiliki beragam jenis, kelebihan dan kekurangan, diantaranya adalah :

1.    Kain Katun,

Poetry In The Rain

Sebenarnya ini edisi curhat di kala hujan ...

^_^